“Apakah saya seorang angkasawan? Apakah saya termasuk ras baru di Bumi, yang dibiakkan oleh makhluk dari luar angkasa dengan wanita Bumi? Apakah anak-anak saya keturunan ras antar planet pertama? Apakah titik-kumpul dari masyarakat antarplanet telah dibangun di planet kita, yang didirikan di AS 190 tahun yang lalu sebagai tempat berkumpulnya semua bangsa di Bumi?

“Atau apakah pemikiran ini berhubungan dengan hal-hal yang akan datang di masa depan? Saya meminta hak istimewa saya untuk memiliki pemikiran seperti itu dan mengajukan pertanyaan seperti itu tanpa diancam akan dipenjara oleh lembaga administrasi masyarakat mana pun … Di hadapan hierarki penyensoran ilmiah yang kaku, bersifat doktriner, hasil penunjukan sendiri, siap untuk dibunuh. Tampaknya bodoh untuk menerbitkan pemikiran seperti itu. Siapa pun yang cukup ganas dapat melakukan apa saja dengan mereka. Tetap hak untuk berbuat salah harus dipertahankan. Kita tidak perlu takut memasuki hutan karena ada kucing liar di sekitar pohon. Kita seharusnya tidak menghasilkan hak untuk spekulasi yang terkontrol dengan baik. Adalah pertanyaan-pertanyaan tertentu yang muncul dalam spekulasi yang membuat para administrator pengetahuan mapan takut … Tetapi dalam memasuki zaman kosmis kita tentu harus menuntut hak untuk mengajukan pertanyaan baru, bahkan konyol tanpa diganggu. ”

Ilmuwan, Wilhelm Reich, ditulis dalam bukunya, Contact With Space. Reich meninggal di penjara Amerika Serikat pada 3 November 1957.

Kembali ke: The Biggest Secret