Penutup

Biarlah mereka tetap diingat dan biarlah sang pemimpin menjelaskan mereka. Biarlah yang bijaksana dan yang cerdik mendiskusikan mereka bersama-sama. Biarlah sang ayah menceritakan mereka dan menyampaikan kepada putranya. Biarlah telinga-telinga para pelindung dan pemelihara menjadi terbuka. Biarlah dia bersuka cita di dalam Marduk, Enlil dari dewa-dewa, Sehingga negerinya menjadi subur dan dia menjadi makmur. (150) Perintahnya tegas, komandonya tidak dapat dirubah, Tidak ada seorang dewapun yang akan merubah katakata dari mulutnya. Pada waktu dia melihat dia tidak memutar lehernya; Ketika dia marah, tidak ada seorang dewapun yang dapat menahan kemarahannya. Pikirannya luas, belas kasihannya besar, Pendosa dan pelanggar akan dihukum di hadapannya. Dia menuliskan dan dengan cara demikian mempertahankannya di masa mendatang. Tempat tinggal Marduk yang dewa-dewa, Igigi, telah buat,… biarkanlah mereka berbicara. (160)… lagu Marduk, Yang telah menaklukkan Tiamat dan mencapai kedudukan raja.

Kembali ke: Enuma Elish

One thought on “Penutup

Leave a comment