Perang antara Dewa dan Iblis

Dibentengi dengan anugerah Brahma, Taraka mulai memerintah iblis. Setelah beberapa tahun berlalu dan setelah Taraka membangun pasukan yang kuat, dia memutuskan untuk menyerang surga. Sejumlah besar iblis digerakkan. Ada ribuan gajah, kuda, dan kereta perang dalam pasukan mereka. Disamping Taraka, para jenderal utama di pasukan mereka adalah Jambha, Kujambha, Mahisha, Kunjara, Megha, Kalanemi, Nimi, Mathana, Jambhaka, dan Shumbha. Beragam senjata yang digunakan untuk mempersenjatai pasukan iblis. Para dewa juga telah mempersiapkan diri untuk perang, setelah terlebih dahulu mengangkat Yama sebagai jenderal mereka. Yama berkelahi dengan seekor kerbau. Sedangkan Indra membawa keretanya, yang dikendalikan oleh kusirnya, Matali. Dewa api Agni mengendarai seekor kambing, dan Varuna sang penguasa lautan, mengendarai seekor ular. Di antara pasukan dewa-dewa juga terdapat Chandra, Surya dan Kubera, sang dewa kemakmuran dan kekayaan. Perang itu mengerikan untuk dilihat. Suara terompet gajah, ringkikan kuda, dan pukulan genderang menciptakan keributan yang mengerikan. Di atas semua ini, dentang suara senjata yang saling beradu dan desing anak panah yang terlepas dari busurnya memenuhi medan pertempuran. Kereta bertempur dengan kereta, gajah dengan gajah, kuda dengan kuda dan prajurit dengan prajurit. Langit dipenuhi dengan tombak dan anak panah beterbangan berpadu dengan kapak, pedang, gada dan trisula di sekitarnya. Mayat berserakan di medan perang dengan genangan darah dimana-mana. Yama bertarung sengit melawan iblis yang bernama Grasana sedangkan Kubera bertarung dengan Jambha dan Kujambha hingga memaksa Kubera untuk terbang. Kalanemi bertarung melawan Chandra dan Surya. Kedua Ashvini berteriak meronta-ronta di tangan Kalanemi. Berita mengenai para dewa yang disembelih terdengar oleh Vishnu sehingga memaksa Wisnu untuk bergabung dan terjun ke dalam medan pertarungan.

Para iblis segera menyerang Wisnu, tetapi mereka bukan lawan yang sebanding. Salah satu tongkat Vishnu membuat Kalanemi pingsan. Senjata cakra Wisnu juga berhasil memotong kepala Grasana. Jambha berhasil menjatuhkan Vishnu hingga tak sadarkan diri dengan sebuah gada. Tetapi Indra bisa membunuh Jambha dengan senjatanya yang dahsyat. Masalah terletak pada Taraka. Ketika dia turun untuk bertarung, para dewa tidak memiliki pilihan lain selain melarikan diri. Mereka yang tidak sempat melarikan diri, ditangkap dan dipenjarakan. Para iblis hari itu memenangkan pertempuran dengan gemilang.

Kembali ke: Matsya Purana

One thought on “Perang antara Dewa dan Iblis

Leave a comment