Yayati

Dalam garis keturunan bulan terdapat seorang raja yang bernama Nahusha dan putra Nahusha adalah Yayati. Yayati memiliki dua istri, Sharmishtha dan Devayani. Sharmishtha adalah putri Vrishaparva, raja para danava (setan). Dan ayah Devayani adalah Shukracharya, pembimbing para iblis. Devayani melahirkan Yadu dan Turvasu dan Sharmishtha melahirkan Druhya, Anu dan Puru. Yayati menguasai dunia dengan sangat baik selama bertahun-tahun. Dia melakukan banyak yajna.
Namun akhirnya ia menjadi tua. Masalahnya adalah meskipun Yayati bertambah tua, dia belum lelah dengan kenikmatan indria. Dia masih ingin menikmati kesenangan yang di tawarkan oleh dunia. Yayati memberitahu kelima putranya. “Karena kutukan Shukracharya, maka usia tua telah datang padaku dan aku masih belum merasa puas dengan apa yang telah aku nikmati dalam hidup ini. Oleh karena itu aku meminta kepada salah satu dari kalian untuk memberikan kepadaku masa mudanya dan menerima masa tuaku sebagai balasannya. Ketika aku telah puas dengan kesenangan duniawi, aku akan mengambil kembalikan usia tuaku dan mengembalikan usia mudamu.” Selain Puru, keempat putra lainnya dengan tegas menolak pertukaran semacam itu. Mereka tidak punya keinginan untuk berpisah dengan teman-teman mereka yang berharga. Mereka kemudian dikutuk oleh ayah mereka.

Sedangkan Puru, dia berkata, “Tolong terima masa mudaku dan berbahagialah. Ini adalah tugasku untuk melayani dan akan aku lakukan dengan senang hati untuk mengambil usia tuamu.” Selama seribu tahun, Yayati menikmati kesenangan dunia dengan menggunakan masa muda Puru. Seribu tahun masih belum cukup untuk memuaskan Yayati. Akhirnya dia mengambil kembali masa tuanya dan mengembalikan masa muda Puru. Kemudian dia memberkati Puru atas ketaatannya dan mengumumkan kepada dunia bahwa puru adalah satu-satunya putranya yang sejati.

Selanjutnya, Puru mewarisi kerajaan sebagai penerus Yayati. Keturunannya dikenal sebagai Paurava. Dari jalur inilah Raja Bharata dilahirkan. Setelah Bharata inilah tanah tempat kita hidup dikenal sebagai Bharatavarsha.
Kemudian orang-orang bijak itu menyela Lomaharshana. “Kamu terlalu cepat.” Kata mereka. “Apakah kutukan Shukracharya ditujukan juga kepada Yayati? Karena sepertinya engkau lupa memberi tahu kami tentang hal itu.”

“Akan aku ceritakan,” jawab Lomaharshana. “Tapi pertama-tama, biarkan aku memberitahumu terlebih dahulu tentang Kacha dan Devayani.”

Kembali ke: Matsya Purana

One thought on “Yayati

Leave a comment