Bab 8 – Aliran Kehidupan

Sekarang kita telah melengkapi bagian pertama dari kajian kita dalam bidang evolusi, setelah menguraikan bidang dan tempat dimana evolusi kehidupan terjadi. Kita mungkin dapat menyamakan hal ini dengan gambaran pembangunan sebuah universitas, dengan fakultas, ruang kuliah dan ruang kelasnya. Langkah kita selanjutnya adalah mempelajari aliran kehidupan yang tertuang dalam struktur sistem tata surya yang luas dan kompleks, sama halnya dengan alur mahasiswa yang akan masuk universitas, melewati berbagai pelajaran, hingga pada akhirnya memperoleh gelar mereka dan kemudian terjun ketengah masyarakat untuk mengaplikasikan kemampuan berdasarkan minat dan kualifikasi yang mereka dapatkan. Meskipun demikian, akan lebih tepat apabila menggunakan ilustrasi pengembangan pendidikan yang luas, yang menyusun setiap tingkatan pendidikan, dari pendidikan usia dini dan taman kanak-kanak hingga tingkat universitas.

Kita dapat memulai dengan unit yang lebih besar, aliran kehidupan yang luas dan melacaknya melalui berbagai penggolongan (kingdom) alam, kemudian menggolongkan dalam subdivisi hingga akhirnya kita memperoleh ras dan sub ras dari manusia, dan manusia individual didalam ras tersebut, yang melalui tingkatan yang lebih tinggi pada golongan manusia hingga mereka mencapai tingkatan manusia super.

Pada beberapa literatur teosofi modern, istilah “aliran kehidupan” (life-waves) telah digunakan pada tiga hal yang berbeda:

Yang pertama untuk merepresentasikan tiga pencurahan besar (outpourings) kehidupan ilahiah, dari tiga figur trinitas, melalui cara dimana munculnya eksistensi sistem tata surya dan dimana sistem tersebut diperlihara dan dijaga.

Yang kedua adalah untuk menggambarkan dorongan suksesif atau aliran kehidupan dimana pencurahan kedua terbentuk. Hal inilah yang akan kita bahas pada bab ini, dan dimana kita dapat menjelaskan mengenai aliran kehidupan (streams of life/life-streams).

Yang ketiga adalah untuk menandakan pemindahan kehidupan dari satu planet pada sebuah rantai ke planet lainnya, pada berbagai lingkaran. Hal inilah yang akan kita uraikan mendetil pada tahapan kajian kita berikutnya, ketika kita menganggap bahwa jenis (life-wave) ini berbeda dengan apa yang kita sebut dengan sebuah life-stream.

Dengan memberikan batasan pada garis evolusi manusia (dengan mengindahkan garis evolusi deva dan garis lainnya yang mungkin ada, namun kita hanya mengetahuinya sedikit) perlu dicatat bahwa terdapat tujuh golongan kehidupan utama yang saling berkembang melalui pola bumi kita. Apakah metode yang sama digunakan pada Sembilan pola lainnya atau tidak, kita masih belum dapat memastikannya, meskipun terdapat indikasi bahwa hal ini pada hakekatnya mungkin saja terjadi.

Ketujuh golongan (kingdom) tersebut antara lain:

Kingdom elemen pertama

Kingdom elemen kedua

Kingdom elemen ketiga

Kingdom mineral

Kingdom tanaman

Kingdom hewan

Kingdom manusia

Ketujuh kingdom tersebut merupakan manifestasi dari kehidupan yang sama yakni kehidupan dari logos, yang muncul dari aspek kedua trinitas, setelah materi primitif telah dipersiapkan untuk penerimaannya oleh kejadian pada pencurahan pertama, yang datang dari aspek ketiga trinitas (The Causal Body, hal. 13, 14, 70).

Pencurahan kedua datang tiba-tiba dalam rangkaian gelombang suksesif, kemudian diikuti yang lainnya seperti gelombang di laut. Inilah urutan sejarah dari gelombang kehidupan (yang kita telah sepakat menyebutnya aliran kehidupan) yang akan kita telaah pada bab ini dan bab selanjutnya. Tiga kingdom pertama dari tujuh kingdom berada pada bagian bawah garis evolusi, misalnya, kehidupan mereka menghujam jauh lebih dalam kedalam materi. Kindom elemen pertama bukanlah turunan dari bidang mental yang lebih tinggi, sedangkan kingdom elemen kedua bukanlah turunan dari bidang mental rendah dan kingdom elemen ketiga hanya berada dibawah bidang astral.

Kingdom mineral merepresentasikan titik balik, dimana kehidupan mencapai titik terendah pada penurunannya menjadi materi dan mulai naik kembali melalui bidang (plane) tersebut. Fenomena penurunan menjadi materialitas dan kenaikan kembali menjadi spiritualitas ini merupakan kejadian yang secara konstan terjadi berulang-ulang dengan banyak cara dan akan kita telaah secara lebih lengkap nanti.

Kingdom tanaman, hewan dan manusia merupakan kingdom yang menanjak dengan mantap melalui bidang.

Oleh karena itu kita dapat menyusun kingdom-kingdom tersebut sehingga:

Pencurahan kedua (dari logos kedua) terdiri dari aliran kehidupan, dimana pada garis evolusi kita terdapat tujuh aliran, yang tersusun dari tujuh kingdom yang dijumlahkan, dan dituangkan pada rantai pertama pola kita.

Rancangan umum tersebut adalah dimana masing-masing aliran harus menghidupkan sebuah kingdom selama chain-period keseluruhan, berlanjut pada kingdom berikutnya yang lebih tinggi pada rantai berikutnya, misalnya, kejadian tersebut membutuhkan keseluruhan chain-period untuk setiap kingdom berkembang menjadi satu titik yang sesuai agar kingdom tersebut dapat meneruskan tingkat kemajuannya.

Hal tersebut merupakan prinsip umum, namun terdapat juga modifikasi penting dengan hal yang akan segera kita temukan, dan akan digantikan dengan banyak hal lain untuk menghindari komplikasi pengenalan pada tahap awal kajian kita.

Dari sini terlihat bahwa ketika kingdom elemen pertama berlanjut kepada kingdom elemen kedua, dimana akan terdapat celah yang disebabkan posisi yang dikosongkan oleh kingdom yang telah melewatinya. Celah ini akan diisi dengan aliran kehidupan yang benar-benar baru, dari logos, dan membentuk kingdom elemen pertama yang baru.

Ketika kejadian tersebut harus terjadi pada masing-masing dari ketujuh rantai, maka kami merasakan adanya tiga belas aliran kehidupan pada pola kita. Ketiga belas aliran kehidupan tersebut terdiri dari tujuh aliran untuk masing-masing kingdom yang memasuki rantai pertama dan enam aliran yang benar-benar baru, salah satu diantaranya memasuki masing-masing enam rantai penerusnya, agar dapat memberikan kingdom elemen pertama yang baru.

Kemajuan dari kingdom melalui tujuh rantai pada pola kita digambarkan pada Diagram XIV.

Mahasiswa diminta untuk mencatat sistem yang diadopsi untuk menunjukkan berbagai kingdom, seperti salah satunya yang akan diikuti oleh sejumlah diagram berikutnya. Kingdom elemen pertama ditunjukkan oleh satu garis vertikal, kingdom elemen kedua oleh dua garis vertikal, kingdom elemen ketiga oleh satu garis miring, mineral oleh garis silang vertikal dan horizontal, tanaman oleh garis miring yang membentuk huruf ‘V’, hewan ditandai oleh huruf A, dan manusia dengan huruf H. Dari sini dapat terlihat bahwa indikasi tersebut memiliki hubungan terhadap tanda-tanda yang diadopsi untuk materi bidang yang membuatnya mudah diingat.

Mahasiswa juga akan memperhatikan bahwa sepanjang diagram, sementara globe dan lingkaran ditunjukkan dengan lingkaran, maka kingdom kehidupan dan kelompok entitas ditunjukkan dengan persegi dan persegi panjang.

Dari Diagram XIV terlihat bahwa kehidupan yang telah ditunjukkan pada manusia saat ini datang melalui kingdom hewan pada rantai ketiga (bulan), melewati kingdom tanaman pada rantai kedua dan melalui kingdom mineral pada rantai pertama. Lalu ketika masing-masing kingdom harus melewati semua kingdom yang mendahuluinya, maka jelas bahwa aliran kehidupan harus melewati tiga kingdom elemen pada beberapa rantai sebelumnya , pada beberapa pola sebelumnya.

Pertimbangan yang sama tentunya akan diterapkan pada semua aliran kehidupan kecuali aliran kehidupan yang paling rendah yang memasuki rantai pertama kita, misalnya, mereka harus melewati rantai sebelumnya pada beberapa pola sebelumnya. Pada rantai dan pola sebelumnya kita tidak memperoleh pengetahuan langsung meskipun kita dapat secara jelas menyimpulkan fakta bahwa mereka sudah pasti ada.

Diagram XIV.-Ketiga-belas Aliran Kehidupan beserta Perkembangannya

Diagram XV merupakan cara menggambarkan perkembangan dari aliran kehidupan melalui beberapa pola suksesif.

Makna dari tujuh garis yang menyebar dalam Diagram XIV dan XV, adalah bahwa entitas manusia melalui kingdom manusia kepada manusia super, bersama salah satu dari tujuh jalur kemajuan yang memungkinkan. Penjelasan lengkap mengenai hal ini harus kita tunda sampai nanti.

Diagram XV.-Aliran Kehidupan pada Pola-pola Suksesif

Apabila kita melihat pada Diagram XIV maka kita merasakan bahwa satu-satunya aliran kehidupan yang melalui keseluruhan tujuh kingdom pada pola tujuh rantai adalah yang memasuki rantai pertama sebagai kingdom elemen pertama (No. 7 pada diagram). Aliran kehidupan yang menanjak mantap pada akhirnya mencapai kingdom manusia dan melewatinya pada rantai ketujuh dan rantai terakhir pada pola kita.

Keenam kingdom yang lainnya pada rantai pertama harus memulai evolusi mereka pada rantai sebelumnya, sementara enam aliran kehidupan yang muncul dari logos dan memasukkan enam rantai setelah rantai pertama harus berlanjut dan melengkapi evolusi mereka pada rantai-rantai berikutnya hingga rantai ketujuh dan rantai terakhir pada pola kita.

Pertimbangan tersebut menyiratkan bahwa meskipun pola evolusi kita merupakan bidang evolusi yang lengkap dan berdiri sendiri, dengan awal dan akhir yang pasti, namun pola tersebut membentuk sesuatu didalam rangkaian pola suksesif yang lebih besar. Dari sini kita dapat menjelaskan bahkan apabila sistem tata surya secara keseluruhan mengikuti prinsip umum yang dilakukan ditempat dengan begitu banyak arah lainnya, dan merupakan salah satu inkarnasi pada beberapa rangkaian raksasa. Segala hal pada sifat ketegasan akhir dianggap dapat benar-benar melampaui cakrawala terjauh yang terjangkau oleh imajinasi kita.

Kita dapat melihat bahwa aliran kehidupan berkembang melalui berbagai rantai, melewati keseluruhan dari tujuh glob pada masing-masing lingkaran. Sangat sulit untuk kita mendapatkannya dengan kesadaran fisik kita yang dapat menjadi kondisi dari kehidupan kingdom yang rendah pada bidang yang lebih tinggi. Gagasan mengenai evolusi mineral pada bidang mental menegaskan tidak ada yang dapat dipahami pada pikiran yang biasa. Hal tersebut sesuai dengan pemikiran kita mengenai mineral. Namun kita tidak boleh menganggap bahwa bentuk pemikiran kita mengenai mineral menjadi satu-satunya representasi pada tingkatan tersebut. Bentuk pemikiran yang ada terletak pada the Manu, dicetak dengan kuasa yang berada diluar perbandingan dengan mentalitas kita.

Hal ini juga dapat membantu kita untuk memahami apabila kita mengingat bahwa setiap mineral memiliki persamaan astral dan mental, dan harus berada pada kesesuaian yang lebih tinggi akan mineral dan menghasilkan efek-efek tertentu yang membentuk evolusi mereka.

Selanjutnya, materi jenis khusus yang membentuk persamaan tersebut juga merupakan manifestasi bidang respektif mereka untuk mineral monad, dan kita dapat menganggap bahwa melalui manifestasi itu monad tersebut berkembang selama keberadaannya pada tingkatan yang lebih agung.

Fakta penting yang perlu diingat adalah bahwa keseluruhan proses tersebut merupakan penurunan tenaga pikiran yang mengalir dari logos (dari bidang mental kosmiknya kepada mental prakritic yang merupakan bidang mental kita). Gagasannya mengenai mineral adalah materialisasi sedalam pemikiran kita mengenai tubuh eteris dari sebuah mineral.

Group-soul juga harus selalu memiliki kemungkinan tersembunyi yang terhubung dengan bidang yang lebih tinggi melalui apa yang telah diturunkan, dan kemungkinan bahwa pada tahapan evolusi tersebut beberapa potensi dikembangkan dengan beberapa metode yang berada diluar yang telah kita kenali.

Tanpa pelebaran fakultas fisika, maka kita tidak akan memahami hal rinci mengenai perkembangan tersembunyi materi yang lebih halus, dimana pokok pentingnya adalah bahwa kita harus menyadari aliran kehidupan berkembang dengan beberapa cara selama masa yang dihabiskan pada semua globe, sedangkan kemajuan berarti telah dibuat pada setiap bagian dari rantai tersebut.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, disamping garis evolusi yang kita kejar, terdapat juga garis lain yang dapat dianggap sebagai berlari secara paralel dengan diri kita. Pada kehidupan ilahiah yang menanjak melalui beberapa aliran, dan secara numerik tanpa cara apapun merupakan yang paling penting. Kita harus mengingat bahwa manusia secara fisik hanya menduduki bagian kecil dari permukaan bumi, sementara entitas pada sebuah tingkatan yang sesuai pada garis evolusi lainnya bukan hanya membuat bumi jauh lebih padat dibandingkan manusia, namun pada saat yang sama melahirkan banyak lautan dan bidang. Tabel evolusi kehidupan yang dilampirkan disini, menunjukkan beberapa aliran ketika mengalir sejauh kingdom mineral, namun segera terpisah ketika segera kurva bagian atas dimulai. Aliran tersebut bertemu kembali pada tingkatan roh tata surya.

Tabel tersebut tidak boleh dianggap meragukan akan garis-garis lain yang masih belum teramati, dan juga terdapat semua jenis variasi dan kemungkinan persilangan pada tingkatan berbeda dari satu garis ke garis lainnya. Tabel tersebut dirancang semata-mata untuk memberikan penjelasan yang lebih luas mengenai pola evolusi tersebut.

Kembali ke: Sistem Tata Suryadc

Leave a comment